Senin, 10 Januari 2011

Jurnal Sistem Komputer 6

-I/O Devices-
~Scanner/Pemindai~

Apakah Scanner Itu?? Scanner merupakan suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Fotokopi hasilnya dapat dilihat langsung melalui kertas, sedangkan scanner hasilnya dapat dilihat pada monitor terlebih dahulu kemudian dapat diubah dan dimodifikasi hasilnya, filenya dapat berupa text, document, dan gambar.

Scanner dikembangkan pada awal tahun 1975 oleh Ray Kurzweil dan timmnya. Mereka menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Techonolgy yang berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya ke dalam bentuk teks. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).

Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. 
Macam-macam jenis Scanner : 
  • Pemindai gambar
  • Pemindai barcode
  • Pemindai sinar-X
  • Pemindai cek
  • Pemindai logam
  • Pemindai Optical Mark Reader
 
Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis yaitu:
  1. Flat Bed Scanner
    Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi.
  2. Automatic Document Feeder (ADF)
    Pada pemindai Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut.  
Berdasarkan cara penggunaan scanner terdiri dari 2 jenis yaitu:
a. Hand Held scanner
Scanner yang pemakainanya menggunakan tangan untuk menggerakkan scanner yang nantinya akan menscan object yang akan di scan. Scanner jenis ini banyak digunakan padasupermarket, mall, minimarket, dan tempat lainnya yang digunakan untuk menscan harga barang dan menscan barkode.
b. Flat bed Scanner
Scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa sensor dan cover dan biasanya banyak dipakai di perkantoran untuk menscan dokumen, teks, image, photo, dan dokumen lainnya.
Cara Kerja Scanner :
Ketika kita menekan tombol mouse untuk scanning, proses yang terjadi adalah sebagai berikut.
1. Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1. Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

Macam-macam Scanner Teknologi terkini :
1. Scanner Tercepat Di Dunia Buatan Jepang
 
Mekanisme sistem pemindaian gambar yang dimiliki oleh scanner tercepat ini adalah dengan mengatur sudut penyimpangan yang disebabkan oleh lengkungan yang terjadi ketika setiap halaman buku dibalik secara cepat. Pengaturan tersebut dilakukan dengan menggunakan pengukuran tiga dimensi infra merah sehingga setiap halaman buku yang terambil terlihat rata seperti halaman aslinya.

2. Scanner dengan Teknologi 3 Dimensi 


Selintas alat scanner 3D canggih ini tampak mirip sekali dengan oven microwave. Tapi tentu saja produk seharga 17.000 USD (sekitar 170 juta rupiah) tersebut mampu mentransformasikan benda yang ditaruh di dalam perangkat yang dinamai Photosimile 5000 itu menjadi objek 3D virtual yang dimunculkan pada komputer yang sudah dihubungkan dengan alat tersebut.

“Bayangkan saja, Anda dapat menaruh benda apa saja di dalamnya dan beberapa menit kemudian benda tersebut tercetak menjadi foto berkualitas bagus. Selanjutnya terserah Anda apakah ingin mencetaknya, mengupload ke internet ataupun mengirimkannya sebagai email.” papar salah satu juru bicara perusahaan Ortery.

Pada dasarnya alat ini bagaikan studio photobox kecil dengan tingkat cahaya 6,500 ribu, kamera Canon DSLR, alat pengatur posisi kamera serta software editing gambar.

3. Scanner yang dapat menembus baju 
Scannner ini digunakan di airport-airport untuk memeriksa apakah ada penyeludupan apa tidak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar